Sunday, October 23, 2011

Sesal

 

oleh Whilly Rolando


Melewati siang dalam kepenatan jiwa
Menyusuri malam dengan kesunyian hati
Gumpalan dosa mengikuti jiwa yang kering
Sesal isak meremas persendian raga

Dalam butir-butir waktu

Bergejolak rasa, menjelma menjadi alunan sesak
Tanpa harapan, tiada tujuan
Melangkah dalam kehampaan

Mengejar kebahagiaan semu
Bersama nyanyian tanpa makna
Ingin aku berteriak
Namun apa daya semua tak bias dengar

Terima kasih atas semuanya
Semoga kalian mendapat balasannya
ku tak menyalahkan kalian
Akupun tak menyalahkan keadaan

terima kasih...

Comments
0 Comments

berikan komentar anda seputar blog ataupun tentang postingan ini sebelumnya terimakasih
EmoticonEmoticon